25 Gunungan Ketupat untuk Grebeg Syawalan Di Bukit Sidoguro Klaten

    25 Gunungan Ketupat untuk Grebeg Syawalan Di Bukit Sidoguro Klaten
    25 Gunungan Ketupat untuk Grebeg Syawalan Di Bukit Sidoguro Klaten

    KLATEN - Komandan Kodim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.E, M.Han menghadiri pagelaran tradisi grebeg syawalan dengan melakukan kirab gunungan ketupat di objek wisata Bukit Sidoguro Desa Krakitan Kecamatan Bayat pada Rabu (17/4/2024). Acara tersebut dihadiri langsung oleh bupati dan wakil bupati Klaten Serta Forkopimda Kabupaten Klaten.

     

    Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudparpora) Klaten Sri Nugroho menjelaskan bahwa tradisi tersebut merupakan event pariwisata dalam rangka Tradisi Syawalan Tahun 1445 H.

     

    “Untuk tradisi grebeg syawalan ini dirangkai dengan halal bihalal antara Bupati Klaten dengan masyarakat, ” ujar Sri Nugroho

     

    Sri Nugroho menambahkan bahwa ada 25 gunungan ketupat yang akan diperebutkan masyarakat. Meski begitu, pemkab juga akan menyiapkan 1.000 paket ketupat siap santap.

     

    Sementara itu Dandim Klaten di depan awak media mengatakan, Grebeg syawalan ini sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dikarenakan kita telah melaksanakan ibadah puasa sekaligus sebagai perayaan kemenangan telah melewati bulan Ramadhan.

     

    “Grebeg syawalan merupakan tradisi tahunan yang biasa digelar usai Lebaran. Rangkaian tradisi itu digelar sebagai upaya melestarikan warisan leluhur dan juga menjadi sarana silaturahmi sekaligus ajang saling memaafkan, ” ujar Dandim

     

    Kodim 0723/Klaten juga memberikan dukungan pengamanan perayaan Grebeg syawalan sejumlah satu Peleton personel untuk disebar di wilayah tempat acara guna menciptakan keamanan dan kelancaran acara. (Red)

     

    jateng klaten
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Anggota Koramil Wonosari Halal Bihalal Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Penyebaran Penyakit Demam Berdarah,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami