Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Dampingi Kegiatan Fogging Cegah DBD

Klaten - Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten, Sertu Budiyono mendampingi kegiatan fogging yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten dan Puskesmas setempat di Dukuh Klepu, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Kamis (20/06/2024). Kegiatan ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut.

 

Baca juga: Ingatkan Prokes Dan Kamtibmas, Babinsa Ceper Anjangsana Ke Kantor Desa

Fogging dilakukan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebab DBD yang kerap kali merebak di musim hujan. Diharapkan dengan kegiatan fogging ini, masyarakat dapat terhindar dari ancaman demam berdarah.

 

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Apresiasi Konservasi Gajah Binaan Pertamina Hulu Rokan

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Budiyono bersama perangkat desa juga melakukan sosialisasi kepada warga sekitar. Mereka mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan DBD. Langkah-langkah yang disarankan meliputi 3M, yaitu menguras tempat-tempat yang bisa menampung air, menutup rapat wadah air dan menimbun barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

 

Baca juga: Danramil Karangnongko Pimpin Pembersihan Wisata Sungai Poitan

“Masyarakat harus tetap waspada dan peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Dengan menjalankan langkah 3M, kita dapat mengurangi risiko penyebaran DBD, ” ujar Sertu Budiyono saat memberikan himbauan kepada warga Dukuh Klepu.

 

Baca juga: Kunjungi TCEC di Pantai Serangan, I Made Urip: Harus Ada Perhatian Khusus pada Konservasi Penyu

Sementara itu, Danramil 23/Ceper, Kapten CBA Setyo Agus Wahyudi dalam kesempatan terpisah menegaskan bahwa Koramil 23/Ceper terus melakukan monitoring wilayah melalui para Babinsa.

 

Baca juga: Slamet Pertanyakan Kinerja Perhutani Soal Kelola Hutan Jawa

“Kami mencatat setiap perkembangan situasi di lapangan untuk melakukan evaluasi serta deteksi dini dan cegah dini, ” ujar Kapten CBA Setyo Agus Wahyudi.

 

Danramil menambahkan bahwa pendampingan oleh Babinsa pada kegiatan fogging merupakan wujud sinergi dalam menjaga kesehatan dan keselamatan lingkungan. Masyarakat diharapkan dapat terus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk DBD.

 

“Dengan adanya kegiatan fogging, diharapkan Dukuh Klepu dan sekitarnya dapat terhindar dari penyakit demam berdarah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, ” pungkas Danramil. (Red)

Baca juga: Jelang RUPS BNI: Climate Rangers Surabaya Desak BNI Stop Danai Batubara