Babinsa Koramil Ceper Kodim 0723/Klaten Hadiri Pelatihan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana LInmas

Klaten – Babinsa Kelurahan Dlimas Koramil/23 Ceper Kodim 0723/Klaten, Serka Joko Warsito bersama Bhabinkamtibmas dan Kasi Trantib Kecamatan Ceper menghadiri kegiatan pelatihan kesiapsiagaan tanggap bencana bagi anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). Acara ini berlangsung di pendopo Desa Dlimas Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. (22/06/2024)

 

Baca juga: Nuroji Nilai Banyak Wisata Penunjang di Demak yang Belum Terpublikasi Dengan Baik

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan anggota Linmas dalam mengantisipasi dan menangani berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah setingkat desa. Dengan pelatihan ini, diharapkan anggota Linmas dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat, sehingga dapat meminimalisir dampak bencana terhadap masyarakat setempat.

 

Baca juga: Firdaus Cahyadi: Green Bond BNI, Jangan Sekedar Gimmick Marketing

Serka Joko Warsito menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antar lembaga dalam penanggulangan bencana.

 

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas, Danramil Wonosari Hadiri Rapat Koordinasi Kades Se Kecamatan Wonosari

“Kerjasama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat vital dalam menghadapi situasi darurat. Pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa anggota Linmas siap dan sigap dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana, ” ujar Serka Joko Warsito.

 

Baca juga: Gotong Royongnya Babinsa Ceper Bersama Warga Perbaiki Saluran Air

“Selain sesi teori, pelatihan ini juga dilengkapi dengan simulasi penanganan bencana. Anggota Linmas dilatih untuk melakukan evakuasi, pertolongan pertama, dan koordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan bencana, ” lanjut ujarnya.

 

Baca juga: Jelang RUPS BNI: Climate Rangers Surabaya Desak BNI Stop Danai Batubara

Kasi Trantib Kecamatan Ceper menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

 

“Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi anggota Linmas, tetapi juga menjadi upaya untuk membangun kesadaran masyarakat agar selalu siap siaga terhadap kemungkinan bencana, ” kata Kasi Trantib.

 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Dlimas dan sekitarnya akan lebih siap dalam menghadapi bencana, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan. Pelatihan serupa diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala dan diikuti oleh lebih banyak anggota Linmas dan masyarakat setempat.

Baca juga: Andi Iwan Darmawan Aras: Perlu Optimalisasi DAS Pangkajene di Tahun 2023

 

Pelatihan kesiapsiagaan tanggap bencana bagi anggota Perlindungan Masyarakat menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dari ancaman bencana serta memperkuat kerjasama antar instansi di wilayah Kecamatan Ceper. (Red)